HMPS EKONOMI SYARIAH GELAR SEMINAR PEMBUATAN MAKALAH SEBAGAI SOLUSI BAGI MAHASISWA BARU DALAM MENGHADAPI PROBLEMATIKA DALAM PERKULIAHAN
Kudus, Selasa 5 September 2023. Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ekonomi Syariah IAIN Kudus menggelar acara seminar pembuatan makalah dengan mengusung tema "Hanya Mahasiswa Lemah Yang Menganggap Makalah Sebuah Masalah" yang diikuti oleh ratusan mahasiswa baru program studi ekonomi syariah IAIN Kudus. Tujuan dilaksanakannya kegiatan seminar ini yakni memberikan pemahaman akan pentingnya mengetahui cara membuat makalah yang baik dan benar. Seluruh mahasiswa yang mengikuti acara tersebut sangat antusias dan mengikutinya dengan seksama.
Makalah merupakan salah satu karya tulis ilmiah yang sering kali dipergunakan sebagai bahan ajar dalam kegiatan perkuliahan, dan mahasiswa dituntut untuk mahir dalam membuat makalah, sehingga ketika akan membuat karya tulis ilmiah yang lainnya seperti paper, skripsi, disertasi dan lainnya tidak menemui titik kendala. Selain itu, dengan makalah. Mahasiswa dapat memiliki maupun menyalurkan pengetahuan yang logis dan sesuai dengan kaidah keilmuan yang ada dengan membaca maupun membuatnya.
Kaprodi Ekonomi Syariah, DR. H. Muhammad Husni Mubarok, S.E, M.M. melalui sambutannya mengatakan bahwa dengan berbekal ilmu pengetahuan yang didapatkan dari seminar tersebut, diharapkan mahasiswa yang mengikuti acara tersebut dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya dan juga diharapkan mampu menelurkan berbagai karya tulis ilmiah, seperti paper yang dapat diikutsertakan ke dalam international conference, dan jurnal kolaborasi bersama dosen sebagai penunjang dalam suksesnya akreditasi prodi Ekonomi Syariah yang akan dilaksanakan beberapa waktu ke depan.
Selanjutnya, dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi oleh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Suparwi, S.E, M.M. Ia menyampaikan bahwa makalah bukan suatu hal yang harus ditakuti, melainkan hal yang harus dihadapi dan dimanfaatkan sebagai sarana pengembangan kemampuan oleh mahasiswa. Ia juga menyinggung pentingnya penguasaan ilmu praktik, bukan hanya soal menguasai ilmu teori semata. Pemateri juga menyinggung pentingnya berorganisasi sebagai sarana pengembangan diri bagi mahasiswa dan mahasiswa juga diharapkan untuk tidak hanya sekedar kuliah pulang. melainkan diselingi dengan melakukan kegiatan yang positif dan dapat memberikan perubahan yang signifikan dalam pengembangan diri, seperti berorganisasi, bekerja, dan lain sebagainya.
Â
(Elfin, Sulis)